Temanggung Usul Kuota Elpiji Ditambah 834.000 Tabung, Bismillah

GenPI.co Jateng - Kebutuhan elpiji subsidi di Kabupaten Temanggung terus naik setiap tahunnya.

Kenaikan paling besar terjadi pada momentum tertentu seperti Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mengajukan kenaikan kuota elpiji bersubsidi untuk 2022 ini.

BACA JUGA:  Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Temanggung 19,79%, Pemkab Ngegas

"Usulan kenaikan sebanyak 2.502 metrik ton (MT) atau sekitar 834.000 tabung," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkab Temanggung, Fita Parma Dewi, Senin (10/1).

Fita menjelaskan usulan kenaikan kuota elpiji bersubsidi ini sebesar 10%.

BACA JUGA:  Top! Tempat Wisata dan Hajatan Jadi Sasaran Vaksin di Temanggung

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat Temanggung.

Menurut dia, usulan ini dengan memerhatikan realisasi penjualan pada 2021 serta melihat persentase kenaikan pada tahun lalu.

BACA JUGA:  Kodim Temanggung Bantu Vaksinasi Anak, Ini Sasarannya

"Usulan tersebut termasuk memperhitungkan permintaan tinggi pada momentum tertentu, seperti bulan Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru. Selain itu, kami juga memperhitungkan kenaikan permintaan pada panen tembakau," papar dia.

Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pertamina dan agen untuk memastikan ketersediaan.

Fita menyebut untuk kebutuhan 2022 pihaknya sudah mengusulkan ke Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah pada September 2021.

Usulan kebutuhan elpiji bersubsidi di Temanggung ini sebanyak 27.554 MT atau naik sekitar 10% dari kuota tahun sebanyak 25.052 MT.

Namun demikian, Fita menerangkan sampai saat ini belum ada surat keputusan kuota per kabupaten/kota dari pemerintah pusat terkait kuota elpiji bersubsidi.(ant)