Kedua Kubu Konflik Lagi, Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Solo Tak Terhambat

10 Oktober 2023 17:30

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan revitalisasi Keraton Solo jalan terus sesuai jadwal meski kedua kubu yang berseteru kembali bersitegang di Kori Kamandungan pada Senin (9/10).

Perseteruan terakhir ini terkait penutupan akses utama Keraton Solo, yakni Kori Kamandungan, yang melibatkan kubu Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII dengan kubu adik dan putra PB XIII.

"Mengenai permasalahan internal keraton, kemarin saya tegaskan apapun keadaannya mohon kami diizinkan untuk memulai pembangunan," kata dia, Selasa (10/10).

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Solo, Dekat Keraton Solo

Gibran mengakui konflik Keraton Solo memang belum rampung sampai saat ini. Maka dari itu, Gibran berharap kedua kubu bisa menyelesaikan masalah internal keluarga ini dengan damai.

Gibran diketahui langsung mendatangi Keraton Solo setelah sempat terjadi suasana panas di Kori Kamandungan pada Senin siang. Saat itu Gibran sempat berjumpa istri Sinuhun PB XIII.

"Monggo diselesaikan internal saja, intinya kami mohon izin agar pembangunan di sana tetap berjalan. Insyaallah tidak menghambat," tutur dia.
Di sisi lain, Gibran berharap konflik bertahun-tahun ini tak menghambat revitalisasi Keraton Solo. Seperti diketahui, revitalisasi Keraton Solo dimulai dari Alun-Alun Kidul terlebih dahulu.

BACA JUGA:  Revitalisasi Keraton Solo Dimulai September 2023, Begini Desainnya!

“Kemarin antara Kementerian PUPR dan keraton sudah sepakat serah terima aset akan diserahkan ke yayasan yang kemarin sudah disetujui oleh Sinuhun,” tutur dia.

Sebagai informasi, suasan Keraton Solo sempat memanas saat kubu Sinuhun PB XIII memerintahkan agar pintu Kori Kamandungan ditutup.

BACA JUGA:  Alun-Alun Keraton Solo Bakal Direvitalisasi Pertama, Gibran: Sudah Super Kumuh!

Namun demikian, pihak adik Sinuhun PB XIII atau putra PB XII yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA) menolak perintah ini.

Penutupan Kori Kamandungan ini sebagai buntut adanya info eksekusi yang akan dilakukan PN Solo.

Hal ini berdasarkan hasil putusan Mahkamah Agung (MA) yang dimenangkan pihak penggugat Sentana Dalem atau keponakan dan cucu-cucu dari Paku Buwono (PB) III sebanyak 5 orang.

Kondisi Keraton Solo yang sempat memanas karena kedua kubu ini terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial.

Dalam video ini, massa pendukung kedua kubu bertemu di area Kori Kamandungan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG