Alhamdulillah, BI Solo Satset Ganti Uang Korban Kebakaran Semanggi Solo Senilai Rp 9,15 Juta yang Hangus Terbakar

05 Oktober 2023 14:00

GenPI.co Jateng - Kantor  Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo bergerak cepat membantu mengganti uang korban kebakaran gudang rosok di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada Selasa (3/10).

Hal ini setelah viralnya sebuah video di media sosial yang berisi seorang ibu menangis karena uangnya jutaan rupiah ikut terbakar lantaran rumahnya di Pasar Kliwon Solo turut hangus dilanda kebakaran.

Plt KPw BI Solo Bimala mengatakan pihaknya mendengar kabar mengenai kejadian yang dialami salah satu korban kebakaran gudang rosok Semanggi Solo yang bernama Soud binti Abdul Kadir Al Jufri pada Rabu (4/10) pagi.

BACA JUGA:  Ya Ampun! Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar Capai Puluhan Hektare

“Kami mencari beliau karena kami ingin meringankan korban bencana ini. Kami mendapat kontaknya siang hari. Setelah itu kami kontak dan minta share loc untuk menjemput beliau,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (5/10).

Bimala membeberkan tim BI Solo kemudian membawa Soud berserta keluarganya ke kantor.

BACA JUGA:  Gudang Rosok di Solo Terbakar, 12 Rumah Terdampak dan Puluhan Warga Ngungsi

Hal ini dilakukan mengingat alat kelengkapan untuk mengecek keaslian uang yang terbakar tersebut ada di Kantor BI Solo.

“Setelah itu kami lihat. Waktu Ibu Soud ke sini (BI Solo), menurut pengakuan beliau ada Rp 8 juta. Ini tidak sama dengan yang di video (media sosial),” papar dia.

BACA JUGA:  Viral! Uang Rp 9 Juta Milik Korban Kebakaran Semanggi Solo Hangus Terbakar

Bimala menyebut setelah tim BI Solo menghitung uang yang terbakar milik korban, diketahui jumlah uangnya senilai Rp 9,150 juta.

Rinciannya adalah Rp 9 juta berupa uang Rp 100.000-an dan Rp 150.000 berupa uang Rp 50.000-an.

Menurut dia, meski uang tersebut terbakar, tetapi bisa diidentifikasi dengan jelas sesuai dengan persyaratan untuk penukaran uang rupiah.

Syaratnya adalah 2/3 dari fisik uang, ciri-ciri keaslian uang terbukti, dan tidak ada unsur kesengajaan untuk menghancurkan uang tersebut.

“Uang sudah kami serahkan kepada beliau kemarin yang didampingi cucunya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bimala menegaskan pengakuan awal dari korban adalah uang yang tersebut senilai Rp 8 juta.

Adapun uang senilai Rp 8 juta ini disimpan di laci lemari kayu miliknya di rumah. Nahas, lemari tersebut terbakar.

Belakangan setelah tim BI Solo menghitung secara pasti nilainya sebesar Rp 9,15 juta.

Maka dari itu, dari peristiwa ini Bimala mengimbau agar masyarakat dapat segera menyetorkan uang tunainya ke bank agar lebih aman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG