GenPI.co Jateng - Media sosial dihebohkan dengan unggahan sebuah video berisi seorang ibu yang menangis karena uangnya jutaan rupiah ikut terbakar sebagai dampak kebakaran gudang rosok di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada Selasa (3/10).
Dalam video tersebut, sang ibu yang diketahui bernama Soud binti Abdul Kadir Al Jufri menangis tersedu-sedu karena uang setoran dari hasil usahanya sebagai pedagang kain terbakar.
Sebagai informasi, kebakaran gudang rosok di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ini berdampak ke belasan rumah yang ada di dekatnya.
Kabar ini pun sampai ke Kantor Bank Indonesia (BI) Solo yang kemudian membantunya menukar uang tersebut.
Kepala KPw BI Solo Nugroho Joko Prastowo mengakui setelah menerima kabar salah satu korban kebakaran uangnya juga turut terbakar, Tim Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) BI Solo segera mendatanginya.
BI Solo kemudian mengajak korban ke kantor untuk dibantu identifikasi uang yang terbakar dan dilakukan penggantian.
“Setelah dilakukan penelitian keaslian uang dan dihitung jumlahnya senilai Rp 9,15 juta yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribuan sebanyak 90 lembar dan pecahan Rp 50 ribuan sebanyak 3 lembar,” kata dia, Rabu (4/10).
Joko membeberkan BI Solo mengganti uang korban tersebut dengan penggantian penuh.
“Atas uang yang terbakar tersebut telah diberikan penggantian penuh. Semoga bantuan kami dapat sedikit meringankan beban Ibu Soud,” ungkap dia.
Joko juga mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang melanda wilayah Pasar Kliwon Solo.
Di sisi lain, dia mengimbau agar masyarakat dapat segera menyetorkan uang tunainya ke bank agar lebih aman.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bertransaksi secara nontunai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News