GenPI.co Jateng - Kebakaran Gunung Lawu yang berada di Kabupaten Karanganyar meluas dari 8 hektare (ha) menjadi 20 ha.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani, mengatakan luas lahan yang terbakar di Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar bertambah dari 8 ha menjadi 20 ha.
"Saat ini kebakaran tetap masih ada, untuk titik api yang kecil-kecil sudah terkondisikan dengan baik. Ini tinggal di Hargo Tiling," kata dia, Kamis (5/10).
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan menggunakan water bombing untuk memadamkan kebakaran di Gunung Lawu.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyebut saat ini lahan yang terbakar di Gunung Lawu terus meluas.
"Dari Kabupaten Karanganyar statusnya sudah tanggap darurat," ungkap dia.
Menurut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta water bombing guna memadamkan kebakaran di Gunung Lawu ini.
"Dari Ngawi merembet ke gunung di bagian Karanganyar, kami koordinasi terus dengan BNPB minta water bombing. Hari ini mulai water bombing di wilayah Karanganyar," papar dia.
Selain itu, upaya pemadaman api masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, TNI/Polri, pemerintah daerah, dan relawan.
Akan tetapi, lokasi yang terbakar cukup sulit diakses melalui darat karena berada di kawasan curam.
"Lokasinya sangat curam, medannya sulit, sehingga perlu waktu dan perlu water bombing," tutur Nana.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News