GenPI.co Jateng - Warga diminta waspada terhadap gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat hingga DIY yang berlaku untuk 2-3 Oktober 2023.
"Saat ini wilayah Indonesia bagian selatan masih dipengaruhi oleh musim angin timuran, sehingga gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga DIY," kata dia, Senin (2/10).
Teguh menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 8-25 knot.
Selain itu, pola pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.
"Oleh karena itu kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat hingga DIY yang berlaku untuk tanggal 2-3 Oktober 2023," papar dia.
Menurut dia, tinggi gelombang 2,5-4 meter masuk kategori tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jawa Barat-DIY.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Hal ini karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko bagi perahu nelayan.
Di sisi lain, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang.
Adapun kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko bagi kapal feri.
Di samping itu, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News