GenPI.co Jateng - Proses pendinginan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang setidaknya butuh waktu sepekan setelah terbakar sejak Senin (18/9).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kebakaran TPA Jatibarang sudah padam.
Akan tetapi, kemungkinan masih ada sisa bara api yang harus diantisipasi.
“Prosesnya (pemadaman) luar biasa sehingga sampai jam 04.00 WIB pagi. Saya melihat tinggal titik-titik api kecil, pasti masih ada bara-bara api. Tadi malam, Pak Kepala Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) menyampaikan, proses pendinginan kemungkinan sekitar satu minggu,” terang Mbak Ita, sapaan akrabnya, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (20/9).
Maka dari itu, Mbak Ita meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk membuat tenda.
Dengan demikian, petugas Damkar yang berjaga bisa memanfaatkannya untuk beristirahat serta membuat dapur umum.
Di sisi lain, meski padam pihaknya mengkhawatirkan masih bisa menimbulkan kebakaran lagi.
Hal ini mengingat tumpukan sampah itu mengandung gas metana.
“Kemarin begitu mendengar (kebakaran), saya minta 10 armada dari Dinas Damkar. Kami telpon BUMN, saling bahu membahu, sehingga semalam ada 19 mobil pemadam kebaran ditambah truk tangki dari berbagai instansi,” papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, TPA Jatibarang kebakaran sejak Senin siang.
Titik api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang kemudian merembet ke bagian bawah.
Akan tetapi, hingga kini belum diketahui pemicu munculnya api di TPA Jatibarang Semarang tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News