GenPI.co Jateng - Pelaksanaan vaksin booster di Jawa Tengah masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Pusat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pemberian vaksin booster ini melihat stok vaksin Covid-19 yang tersedia.
“Belum, kami masih nunggu keputusan pusat. Begitu ada (perintah) kami siap melaksanakan," kata Ganjar ditemui usai meresmikan Borobudur Edupark di Magelang, dikutip jateng.jpnn.com, Minggu (9/1).
Sebelumnya, Pemerintah Pusat berencana melaksanakan vaksin booster atau vaksin dosis 3 mulai Rabu (12/1) mendatang.
Rencananya, ada 3 opsi untuk vaksinasi booster, yakni program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri atau berbayar.
Selain itu, pihaknya juga mesti memastikan stok vaksin yang tersedia di Jateng.
"Kami tergantung, melihat kondisi vaksinnya juga. Kalau vaksin sudah ada dan perintahnya turun. Sebenarnya sudah banyak masyarakat yang menunggu," ungkap dia.
Di sisi lain, capaian vaksinasi Covid-19 di Jateng sebesar 82% untuk dosis 1.
Sedangkan vaksin dosis 2 mencapai 60%.
Kali terakhir, Ganjar mengecek stok vaksin di Gudang Dinkes Jateng pada Kamis (6/1).
Saat ini stok vaksin Covid-19 di Jateng lengkap dan komplet. Vaksin ini mulai dari Sinovac, Pfizer, Moderna, hingga Astra Zeneca tersedia.
Syarat penerima vaksin booster adalah masyarakat Indonesia berusia di atas 18 tahun, sudah divaksin dosis 2 minimal 6 bulan, tinggal di kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria vaksinasi dosis 1 mencapai 70%, dan dosis 2 sebesar 60%.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News