GenPI.co Jateng - Jembatan Jurug B Solo akhirnya dibuka kembali untuk umum mulai Selasa (5/9) sore.
Jembatan yang baru saja direvitalisasi ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan setelah revitalisasi lebar jembatan bertambah sekitar 2,5 meter, yakni dari 7 meter menjadi 9,5 meter.
Selain itu, Jembatan Jurug B ini juga diklaim akan mampu bertahan hingga 100 tahun dan tahan gempa.
Gibran menambahkan pembukaan akses Jembatan Jurug B ini berarti pengunjung Solo Safari tak boleh lagi parkir di pinggir jalan.
Sebagai informasi, sejak Jembatan Jurug B ditutup untuk diperbaiki, lokasi ini kerap dipakai untuk tempat parkir kendaraan pengunjung Solo Safari.
Gibran menegaskan sebenarnya tempat parkir pengunjung Solo Safari sudah disediakan oleh pihak manajemen.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku senang dengan dibukanya jembatan tersebut. Hal ini karena perjalanan menjadi lebih lancar dan cepat.
Salah satu warga Karanganyar, Haryono, mengaku senang dengan dibukanya Jembatan Jurug B tersebut.
"Karena jalur yang kemarin padat kendaraan karena perbaikan Jembatan Jurug sekarang sudah kembali normal dan lancar kembali,” jelas dia.
Sebelumnya, Construction Manager PT Baja Titian Utama Area Jawa Tengah M Fathoni Jalaludin menjelaskan secara infrastruktur, jembatan tersebut sudah jadi.
Selain itu, jembatan diklaim mampu bertahan hingga 100 tahun dan tahan gempa.
"Kekuatannya mulai dari desain, kualitas bahan, pekerjaannya dengan mengacu pada traffic yang lewat. Jadi sudah dihitung terhadap ketahanan gempa dan kendaraan yang lewat," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News