Risk Awareness Jangan Dianggap Sepele, Dirut BRI Ingatkan Bankir Soal Ketidakpastian Ekonomi

24 Agustus 2023 19:20

GenPI.co Jateng - Jakarta – Membukukan pertumbuhan perbankan yang berkualitas tidaklah mudah. Kondisi ini lebih sulit lagi dilakukan lantaran adanya ketidakpastian ekonomi global.

Untuk meminimalisir risiko di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Sunarso mengingatkan pentingnya risk awareness.

Risk awareness perlu ditingkatkan mengingat situasi industri perbankan begitu dinamis dan terus berubah.

BACA JUGA:  Hati-hati, ada 4 Modus Penipuan yang Mengatas Namakan BRI, Begini Cara Menghindarinya

"Maka menjadi penting (peningkatan risk awareness yang baik), untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan," ujarnya di sela-sela acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.

Pernyataan tentang pentingnya risk awareness itu merupakan bagian dari acara peresmian penggunaan 4 Buku Manajemen Risiko sebagai referensi uji kompetensi bidang manajemen risiko perbankan. Acara itu berlangsung pada Selasa 15 Agustus 2023 di BRILian Club, Jakarta.

BACA JUGA:  BRILiaN Independence Week 2023 Bagikan Ribuan Beasiswa hingga Bazaar UMKM dari Berbagai Sektor

Kondisi perekonomian kini dihantui resesi yang berdampak pada perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu. Kondisi ketidakpastian ekonomi ini ditambah dengan tensi geopolitik global yang memanas setelah invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, sehingga mendorong disrupsi rantai pasok global.

Kondisi ekonomi dunia yang sempat lesu akibat terjangan pandemi covid-19 kini perlahan mulai bangkit. Sementara tantangan di dalam negeri disebabkan karena tekanan inflasi yang tinggi setelah dilakukannya penurunan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

BACA JUGA:  Transaksi dalam Jumlah Besar makin Mudah dan Aman dengan Qlola BRI

"Dengan demikian insyaallah kita dapat menjaga industri perbankan nasional yang merupakan salah satu kontribusi kita menjaga pilar penting perekonomian nasional. Sehingga perekonomian kita akan selalu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dan aman", tambah Sunarso.

Bankir harus tetap bertumbuh dan berkembang, risk awareness yang baik dan terus ditingkatkan menurutnya akan membangun manajemen risiko yang kuat.

Ketika manajemen risiko perbankan nasional dibangun dengan kokoh akan mengiringi pertumbuhan ekonomi yang selama ini diupayakan pemerintah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai sebesar 5,17% secara tahunan (yoy) pada kuartal II/2023. Persentase itu meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 5,04% yoy.

"Kondisi domestik kita, ekonomi kita sangat solid. Dan kita masih bisa dapat growth 5,17%, menurut saya bukan sesuatu hal yang mudah untuk dicapai dalam situasi yang sekarang ini. Untuk itu kita bangga dan bersyukur tentang bagaimana sekecil apapun kita semua di industri perbankan ikut berperan", kata Sunarso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Genpico

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG