GenPI.co Jateng - Warga Desa Sidorejo dan Tegalmulyo, Kemalang, mendapat bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk mengurangi dampak kekeringan di musim kemarau.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan warga di lereng Gunung Merapi terdampak musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
Menurut dia, warga di kedua desa tersebut biasa mengandalkan air hujan yang ditampung untuk cadangan air bersih.
“Alhamdulillah masyarakat antusias menerima bantuan air bersih dari Pemkab Klaten. Jika kondisi kemarau seperti ini tidak ada hujan, warga biasanya harus membeli air bersih. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat,” kata dia, dikutip klaten.go.id, Rabu (23/8).
Pemkab Klaten menyalurkan sebanyak 6 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter masing-masing tangki atau sekitar 30.000 liter untuk warga Desa Sidorejo dan Tegalmulyo.
Sebelumnya, Pemkab telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 210 tangki kepada warga di Wedi, Bayat, dan Cawas.
“Harapan kami dengan bantuan air bersih yang kami salurkan ini, lebih bisa meringankan masyarakat,” imbuh dia.
Bupati menambahkan dampak kekeringan di Kemalang, terutama Desa Sidorejo dan Tegalmulyo membutuhkan perhatian khusus.
Hal ini lantaran di kedua wilayah ini tidak memungkinkan dibangun sumur dalam.
“Solusi yang paling memungkinkan adalah memperbaiki saluran air dari sumber air Bebeng yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, DIY,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News