GenPI.co Jateng - Balai Kota Semarang disebut-sebut akan dipindah dari pusat Kota Semarang Tengah ke wilayah Barat, yakni Kecamatan Mijen.
Kabar pemindahan kantor pusat pemerintahan Kota Semarang dari kawasan pusat kota ke wilayah Mijen mencuat setelah masterplan atau rencana pembangunan Balai Kota Semarang di wilayah Mijen diunggah akun Instagram @skyscrapercitysemarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan pemindahan Balai Kota Semarang belum menjadi prioritas untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
"Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada 4 isu yang menjadi prioritas pembangunan saat ini, yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan," kata dia, Selasa (22/8).
Isu pemindahan Balai Kota Semarang ini santer terdengar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengaku pemindahan pusat pemerintahan membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Maka dari itu, anggaran lebih tepat bila digunakan untuk pembangunan di Kota Semarang terlebih dahulu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menambahkan pemindahan Balai Kota Semarang bukan persoalan yang mudah.
Iswar mengakui ada rencana pemindahan Kompleks Pemkot Semarang ke wilayah Mijen, terlebih pemkot telah memiliki lahan di sekitar BSB City.
Akan tetapi, rencana pemindahan pusat pemerintahan akan membutuhkan sumber daya yang begitu besar dan anggaran daerah yang jumlahnya tidak kecil.
"Ini, sementara, kami sudah membuat DED (detail engineering design) untuk pembangunan masjid raya di sekitar sana (Mijen)," papar dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News