Hati-hati, ada 4 Modus Penipuan yang Mengatas Namakan BRI, Begini Cara Menghindarinya

19 Agustus 2023 14:35

GenPI.co Jateng - Jakarta - Modus kejahatan digital semakin marak terjadi. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan para nasabah bank-bank besar untuk menguras habis isi dalam rekening.
Hal itu terjadi lantaran semakin berkembangnya dunia teknologi yang sejatinya semakin mempermudah mobilitas masyarakat.

Tetapi, pesatnya perkembangan teknologi tak diimbangi dengan pengetahuan masyarakat untuk lebih waspada dengan berbagai modus penipuan.

Salah satu kejahatan digital yang paling marak adalah social engineering atau soceng.

Soceng sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban sehingga korban membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.

BACA JUGA:  BRI Berkomitmen Tinggi Menyambut Rencana Baru OJK Terkait Transformasi Digital

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, chat, SMS, e-mail, media sosial, dsb.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaannya dan terhindar dari segala jenis bentuk modus penipuan/kejahatan perbankan.

BACA JUGA:  Kado BRI untuk Indonesia, AgenBRIlink Terus Menjamur, Pinjaman Modal Usaha Makin Mudah

Adapun modus-modus penipuan/kejahatan social enginering (soceng) tersebut adalah sebagai berikut:

1. Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK

BACA JUGA:  BRI Peduli Kembali Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM

Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK melalui aplikasi chat WhatsApp (WA). Melalui aplikasi bodong (tidak resmi) tersebut, membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS dan apilikasi lain di handphone.

2. Iklan Palsu di Media Sosial

Modus ini berupa akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan BRI. Akun tersebut membagikan iklan dengan ciri-ciri seperti, nama akun tidak lazim dan tidak centang biru. Jika meng-klik link tercantum akan diarahkan untuk mendaftar dan mengisi data-data perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, OTP, dsb.

3. Link Modus Perubahan Tarif

Layaknya modus penipuan dengan file berformat APK, penipuan jenis ini juga menggunakan platform WhatsApp (WA). Bedanya, file yang dikirimkan berupa pengumuman/pemberitahuan agar nasabah melakukan perubahan tarif.

4. File foto Berbentuk APK Bodong

File bodong serupa layaknya modus undangan pernikahan, namun kali ini berbentuk image atau gambar yang berupa file APK. Biasanya pelaku mengaku sebagai kurir pengantar paket dan seakan-akan memberi informasi paket dapat terlihat setelah meng-klik file yang berformat APK namun terlihat seperti file foto tersebut.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI akan selalu memberikan edukasi berbagai langkah antisipatif untuk memerangi soceng.

”Soceng merupakan tindakan kejahatan dan penipuan yang dapat menimbulkan keresahan serta kerugian. BRI sebagai bank yang sangat concern terhadap keamanan bertransaksi nasabahnya senantiasa menghimbau dan mengedukasi para nasabahnya untuk menghindari menjadi korban modus kejahatan tersebut. Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik Soceng”, ujarnya.

Untuk menghindari segala jenis penipuan digital yang mengatasnamakan BRI, nasabah wajib mengetahui cara menghindarinya sebagai berikut:

1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK.
2. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut.
3. Tidak asal klik link/file yang dikirimkan.
4. Jika sudah terklik dan install file tersebut, cepat matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.
5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut.
6. Uninstall aplikasi tersebut.
7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi.
8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik
9. Hubungi Contact BRI di nomor 1500017 untuk melakukan pelaporan atas indikasi modus penipuan yang terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG