GenPI.co Jateng - Jalur pendakian Gunung Andong di Kabupaten Magelang sempat ditutup sementara setelah terjadi kebakaran hutan pada Kamis (10/8).
Penutupan jalur pendakian Gunung Andong ini demi keselamatan bersama.
Petugas gabungan melakukan penyisiran dan patroli bersama ke sejumlah titik lokasi api kebakaran Gunung Andong.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan kebakaran yang terjadi sudah padam.
"Jadi kami pastikan di tempat sudah tidak ada lagi api yang menyala," kata Danramil 07 Ngablak, Kapten Infantri Supriyatno, dikutip beritamagelang.id, Senin (14/8).
Danramil menambahkan penutupan jalur pendakian Gunung Andong ini selama 3 hari pada 11-13 Agustus 2023 dan dibuka lagi pada Senin (14/8) apabila kondisi sudah aman terkendali.
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan antisipasi kemungkinan kebakaran susulan terutama keselamatan bagi para pendaki.
Supriyanto menambahkan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran di Gunung Andong tersebut.
Adapun titik kebakaran berada di lereng vegetasi ilalang kering di sebelah barat puncak alap alap Gunung Andong.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut setelah 30 pendaki yang naik berhasil dievakuasi.
"Kami (saat ini) ada di ketinggian 19.85 mdpl pada petak 27 F dengan luas baku 9,2 ha dan petak 26 C dengan luas 15, 2 ha. Total lahan yang terbakar adalah 24,3 hektare," papar dia.
Supriyanto mengimbau kepada masyarakat apabila mencari rumput dan sisa mencari rumput jangan dibakar karena dapat memicu kebakaran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News