GenPI.co Jateng - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris berinisial S (40) yang berada di RT 03 RW 02 Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (4/8).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya menggeledah baik di rumah maupun di tempat sampah pinggir kali untuk mencari bukti milik terduga teroris S.
"Penggeledahan di tempat kejadian perkara di rumah S merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan beberapa waktu lalu. Tim penyidik telah mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan perbuatan tindak pidana terorisme," kata Ramadhan.
Menurut dia, Densus 88 didukung oleh Inafis Polres Boyolali menggeledah di rumah S mulai sekitar 09.15 WIB.
Sebelumnya, terduga teroris S ditangkap Densus 88 di rumahnya pada Jumat (28/7).
Densus 88 juga menggeledah di tempat kejadian kedua di pinggir sungai dekat rumah S.
Pihaknya mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme yang dilakukan tersangka.
"Dugaan pidana terorisme ini, ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Polresta Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu," imbuh dia.
Adapun barang bukti yang disita, yakni sepatu, sepeda motor, dan barang lainnya milik S.
Ramadhan membeberkan penggeledahan dan penyitaan ini disaksikan perangkat desa setempat seperti kepala dusun dan bhabinkamtibmas.
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Trayu Mardi Sepeno menambahkan terduga teroris S dikenal sebagai orang tertutup dan tidak pernah bergaul dengan masyarakat setempat.
Warganya itu sehari-hari bekerja sebagai seorang penjahit.
"Warga kaget dia terlibat tindak pidana terorisme, karena dia sering di masjid setempat kelihatan belum lama. Namun, dia sering memakai baju gamis," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News