Waduh! Kasus HIV/AIDS di Kebumen Tinggi, Mayoritas Milenial

GenPI.co Jateng - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kebumen masih tinggi. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kebumen menunjukkan jumlah penemuan kasus AIDS pada 2021 mencapai 47 orang.

Jumlah itu menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah. Di urutan berikutnya ada Cilacap dengan 41 kasus.

Penemuan kasus HIV juga masih tinggi. Pada 2021, KPA Kebumen menemukan 130 kasus. Jumlah tertinggi ditempati Kota Semarang sebanyak 180 kasus.

BACA JUGA:  Pesan Kapolda Jateng agar Anak-Anak Mau Divaksin, Biar Sehat!

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan kasus HIV/AIDS didominasi kalangan milenial berumur 20 – 34 tahun.

Dilihat dari pekerjaan, urutan pertama umumnya berstatus sebagai karyawan.

BACA JUGA:  Dikukuhkan Wali Kota Magelang, Ini Tugas Berat Ketua RW dan RT

Lalu, di urutan kedua ada ibu rumah tangga. Disusul buruh dan wiraswasta, bahkan ada delapan orang berstatus mahasiswa atau pelajar.

Apabila dilihat per daerah, kecamatan dengan HIV/AIDS tertinggi berturut-turut ada di Kebumen, Gombong, Puring, Klirong dan Petanahan.

BACA JUGA:  Lupa Mematikan Kompor, Sebuah Rumah di Bangak Boyolali Terbakar

“Kemudian 50 kasus HIV/AIDS di Kebumen itu lost contact dengan KPA," ujar Arif, seperti dikutip Kebumenkab.go.id, Jumat (7/1).

Secara kumulatif, jumlah kasus HIV/AIDS di Kebumen periode 2003 – 2021 mencapai 1.732 orang. Dari jumlah itu 606 orang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah orang yang aktif menjalani pengobatan ada 458 orang. Lalu, lost contact sebanyak 669 orang.(*)