GenPI.co Jateng - Sebanyak 6 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Solo Raya dilibatkan dalam pergelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, yang berlangsung pada Kamis-Minggu (27-28/7).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan pemilihan UMKM yang tersebut melewati proses kurasi termasuk prospek usaha tersebut ke depannya.
"Ada yang tahun lalu ikut, tapi tahun ini tidak ikut karena penjualan kurang maksimal," kata dia, Jumat (28/7).
Joko menjelaskan tujuan UMKM ikut serta dalam KKI ini sebagai upaya promosi agar produk mereka semakin dikenal pasar yang lebih luas.
"Penjualan bisa online, yang penting customer sudah melihat, mencoba, dan merasakan sehingga tidak ragu lagi untuk membeli," papar dia.
Sebanyak 6 UMKM asal Solo Raya yang merupakan binaan KPw BI Solo ini adalah Batik Walangkekek dari Solo, Batik Bendoro dari Solo, busana muslim dari perancang Tuti Adib Solo, Batik Dwi Hadi Solo, Batik Sadewa Sragen, dan Batik Dewi Ratih Sragen.
"Ada 6 UKM di empat booth, semua terkait dengan craft dan fashion," imbuh dia.
Joko menambahkan Batik Walangkekek merupakan kain batik yang motif dulu pernah dipakai Waljinah, maestro keroncong Indonesia, saat pertunjukan.
“Ini diproduksi ulang, ada yang sama persis ada yang kombinasi. Sayang kalau hilang," ungkap dia.
Di sisi lain, melalui KKI ini pemasaran UKM akan semakin luas sehingga semakin dikenal dan berjaya.
"Kalau produksi terus, tenaga kerja makin banyak kan sustainable, warisan budaya kita terus hidup. Ekonomi terus bergerak, yang batik kan orang Solo juga," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News