GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegur anak buahnya yang menjadi admin Twitter akun @PEMKOT_SOLO terkait cara menjawab pertanyaan warga di media sosial.
Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadinya Gibran terkesan marah dengan salah satu petugas pelayanan.
Kemarahan Gibran ini berawal ketika ada warga yang mengeluh di Twitter dengan menandai akun resmi Pemkot Solo @PEMKOT_SOLO.
"Pripun ngih mas .. ngurus surat2 kangge pegawai karyawan ... sabtu minggu libur jumat tutup jam 11 ... bingung niki nguruse kapan malih .. senin sampe jumat tasih nyambut gawe .. wancine jumat rodo longgar malah tutup .. @gibran_tweet @PEMKOT_SOLO. (Bagaimana ya mas.. membuat surat-surat untuk karyawan, Sabtu-Minggu libur, Jumat tutup pukul 11. Bingung ini membuatnya kapan lagi, Senin-Jumat masih kerja, waktu Jumat sedikit longgar malah tutup),” cuit warganet pada Rabu (19/7).
Cuitan ini kemudian ditanggapi admin @PEMKOT_SOLO yang membeberkan mengenai peraturan jam pelayanan untuk warga beserta pasal-pasal di dalamnya.
Namun demikian, Gibran yang melihat jawaban dari anak buahnya di Twitter ini terlihat marah lalu menegur langsung.
"'Aku ra seneng coromu jawab keluhan warga. Ra solutif blas. Wes tak urus dewe wae (Saya tidak suka caramu menjawab keluhan warga. Tidak solutif sama sekali. Saya urus sendiri saja)," cuit Gibran.
Gibran pun meminta anak buahnya melayani warga secara optimal.
Apalagi keluhan ini mengenai lamanya waktu pelayanan dari Pemkot Solo.
"Ya harus menyelesaikan masalah," tutur Gibran.
Gibran menilai seharusnya petugas pelayanan tidak terpatok pada jam kerja.
Apalagi jika surat tersebut segera dibutuhkan oleh warga terkait.
"Itu kan masalahnya dia tidak bisa ngurus pas jam kerja. Ya wis to tinggal minta HP. Mas minta HP-nya, coba misalnya digosend-kan atau ayo ketemu di luar jam kerja,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News