GenPI.co Jateng - PT KAI melakukan perbaikan dan penguatan konstruksi jembatan rel Kanal Banjir Barat setelah terjadinya kecelakaan KA Brantas yang menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7) malam.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan pihaknya mengalami sejumlah kerugian akibat kecelakaan KA Brantas tabrak truk ini.
Ini meliputi kerusakan lokomotif, rel, serta jembatan.
Ixfan membeberkan petugas KAI memasang 2 penyangga di bagian bawah jembatan serta memperbaiki bantalan rel yang ada di atasnya.
Menurut dia, sejumlah KA dari arah barat menuju timur tetap bisa melintas dengan kecepatan sangat rendah saat perbaikan yang dilakukan pada Rabu (19/7).
Di sisi lain, Ixfan menyebut tidak menutup kemungkinan KAI menuntut pengguna jasa truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Tuntutan akan dilayangkan kalau terbukti ada kesalahan sopir," papar dia, Rabu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi membeberkan truk trailer yang tertabrak KA Brantas ini rencananya akan mengambil muatan di kawasan Kota Lama Semarang.
"Sopir cari jalan di situ, rencana mau mengangkut barang di kawasan Kota Lama," ungkap dia.
Kasat Lantas menambahkan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait peristiwa kecelakaan kereta di Semarang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi antara KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Semarang, Selasa (18/7) malam.
Dalam kecelakaan ini, KA Brantas menabrak bagian kepala truk trailer.
Selain itu, sempat terjadi ledakan ketika lokomotif KA Brantas menabrak kepala truk.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News