GenPI.co Jateng - Sebanyak 9 perjalanan kereta api (KA) terdampak kecelakaan KA Brantas yang menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7) malam.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan perjalanan sejumal KA ini tertahan di Stasiun Poncol dan Stasiun Semarang Tawang.
Ixfan menyebut lamanya keterlambatan KA ini bervariasi antara 4 menit hingga 87 menit.
Menurut dia, pihaknya tengah mengupayakan evakuasi untuk membersihkan jalur agar segera bisa dilintasi KA kembali.
"Evakuasi diupayakan agar jalur hulu dan hilir dapat segera lancar," kata dia.
Sejumlah KA yang terlambat karena kecelakaan KA Brantas ini adalah KA Kamandaka, KA Kaligung, KA Gumarang, KA Kertajaya, KA Argo Merbabu, KA Joglosemarkerto, KA Brawijaya, serta KA Brantas dari Blitar tujuan Jakarta.
Saat itu truk trailer mogok mesin ketika melintas di atas rel perlintasan Madukoro, Semarang Barat.
Ketika itu sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan, tetapi tidak sempat hingga akhirnya kecelakaan.
Sebelumnya, polisi membeberkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara Kereta Api Brantas rute Jakarta-Blitar yang menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi antara KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Semarang, Selasa (18/7) malam.
Dalam kecelakaan ini, KA Brantas menabrak bagian kepala truk trailer.
Selain itu, sempat terjadi ledakan ketika lokomotif KA Brantas menabrak kepala truk.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News