Astaga! Perahu Kitir di Kebumen Terbalik, 1 Nelayan Hilang

10 Juli 2023 17:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 1 orang nelayan hilang setelah perahu katir Tunggal Asih yang dinaikinya terbalik di pantai selatan Kabupaten Kebumen, Senin (10/7).

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan pihaknya melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang menjadi korban dalam peristiwa terbaliknya perahu katir ini.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, sebuah perahu katir yang membawa 2 orang nelayan terbalik di pantai sekitar TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Pasir, Kebumen, tadi pagi, sekitar pukul 06.30 WIB," kata dia.

BACA JUGA:  Nelayan di Pantura Jepara Pilih Tak Melaut, Ada Apa?

Adah menjelaskan kejadian berawal saat perahu katir yang ditumpangi Parwono (42) dan Sodiran, warga Desa Srati RT 03 RW 03, Kecamatan Ayah, Kebumen, menuju tengah laut untuk mencari ikan.

Nahas, perahu katir tersebut dihantam gelombang hingga akhirnya terbalik.

BACA JUGA:  Nelayan Tak Melaut karena Cuaca Buruk, Pemkab Jepara Kucuri Bantuan 50,9 Ton Beras

Akibatnya, 2 nelayan yang naik kapal ini jatuh ke perairan.

"Korban atas nama Parwono dapat diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian, sedangkan Sodiran hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian," papar dia.

BACA JUGA:  Asyik! Musim Angin Timuran, Nelayan di Cilacap Segera Panen Ikan

Adah membeberkan pihaknya menerjunkan 1 regu Basarnas Cilacap ke lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban Sodiran.

Tim Basarnas membawa berbagai peralatan pertolongan, seperti 1 unit perahu karet, 2 set alat selam, dan peralatan pendukung lainnya.

Sebagai informasi, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo membeberkan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga DIY pada Senin-Selasa (10-11/7).

Adapun ketinggian gelombang 2,5-4 meter masuk kategori tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Sedangkan tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi masih berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan DIY.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG