GenPI.co Jateng - PT KAI Daops 6 Yogyakarta berencana menambah perjalanan KA Banyubiru yang melayani rute Solo-Semarang.
Hal ini menyusul tingginya okupansi kereta api relasi Solo-Semarang tersebut.
"KA Banyubiru tiap hari jalan dua KA dan itu penuh terus, 400-500 penumpang sekali jalan," kata Kepala PT KAI Daops 6 Bambang Respationo, Rabu (5/7).
Bambang menjelaskan tingginya minat masyarakat untuk naik KA Banyubiru tidak menutup kemungkinan KA ini akan beroperasi secara reguler.
Hal ini semacam KA Prameks yang dulu melayani Solo-Yogyakarta.
"Ini dilanjutkan dari Semarang ke Solo maupun sebaliknya," papar dia.
Tak cuma KA Banyubiru yang laku keras, KA Manahan relasi Solo-Jakarta juga tingkat okupansinya tinggi.
KA Manahan ini juga hanya beroperasi pada akhir pekan, yakni Jumat-Minggu.
"Ada KA Manahan, animo penumpang luar biasa. Di masa liburan ini weekday kami jalankan. Kalau permintaan bagus terus kami lanjut terus setiap hari," ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan dengan adanya KA Banyubiru semakin membuka peluang integrasi wisata di Solo-Semarang.
"Sekarang semua harus terkoneksi. Tadi sama Pak Kadaops juga sudah sempat bicara tentang peluang-peluang yang bisa dimaksimalkan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News