GenPI.co Jateng - Sebanyak 1 SMAN akan ditambah Pemkot Solo di Kecamatan Laweyan untuk memenuhi kebutuhan sistem pendaftaran peserta didik baru (PPDB) melalui jalur zonasi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan PPDB dengan sistem zonasi memang masih bermasalah setiap tahunnya.
Maka dari itu, Pemkot Solo akan menambah 1 SMAN di Kecamatan Laweyan.
"Tahun depan insyaallah ada penambahan SMA lagi dengan menggunakan aset yang sudah ada," kata dia, Selasa (4/7).
Gibran menjelaskan sekolah baru nanti tidak perlu dibangun dari awal mengingat kebutuhannya cukup mendesak.
Namun demikian, Gibran tidak menjelaskan secara detail mengenai SMAN yang baru ini.
Meskipun begitu, SMAN yang baru ini nantinya diharapkan sudah bisa membuka PPDB tahun depan.
Di sisi lain, tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka SMAN 9 di Kecamatan Pasar Kliwon Solo.
Sekolah baru ini menggunakan aset dari Pemkot Solo.
"Yang Pasar Kliwon juga provinsi sudah komitmen untuk menambah lagi rombel-nya (rombongan belajar)," papar dia.
Di samping itu, Gibran mengakui sistem zonasi sekolah memang bermasalah setiap tahun.
“Sebelum saya menjabat permasalahannya sama. Makanya tahun ini ada penambahan SMA, tahun depan ada penambahan SMA lagi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News