Ogah Masuk Pasar Johar Baru Semarang, Ratusan Pedagang Dicoret

31 Mei 2023 17:00

GenPI.co Jateng - Ratusan pedagang yang sebelumnya terdaftar di Pasar Johar Baru dicoret Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Pencoretan ini dilakukan karena mereka masih menempati bekas relokasi Pasar Johar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada pedagang yang masih berada di relokasi MAJT sejak April lalu.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Boyolali Bakal Punya Pasar Ikan 2 Lantai, Ini Tempatnya

Akan tetapi, hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada klarifikasi dari para pedagang.

Alhasil, surat izin pemakaian tempat dasaran (SIPTD) sebanyak 260 pedagang itu dicabut.

BACA JUGA:  Pengumuman! Pasar Johar Semarang Buka hingga Pukul 21.00

"Tidak ada klarifikasi ke kami, akhirnya SIPTD sudah saya cabut. Ada 260 pedagang yang sudah saya cabut SIPTD-nya," kata dia, Rabu (31/5).

Fajar menyebut langkah tegas ini dilakukan supaya lapak di kawasan Pasar Johar Baru tidak mangkrak.

BACA JUGA:  Buka di Pasar Mangkang! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Semarang

"Pedagang MAJT sudah kami surat pada April lalu. Kami surati semua pedagang di MAJT bahwa 7x24 jam harus memilih untuk kembali ke Johar Baru atau di sana (MAJT)," tegas dia.

Selanjutnya, lapak ini akan ditawarkan kepada pedagang lain yang bersedia menempati lapak yang sudah disediakan.

"Kami berkoordinasi dengan Dinkop dan UMKM, ada 700 pelaku usaha yang siap mengisi lapak-lapak pedagang yang kami coret itu," ungkap dia.

Di sisi lain, jumlah pedagang yang masih menetap bekas relokasi MAJT yang disebutkan mencapai 700-an.

"Itu kan termasuk pedagang baru dari luar kota. Kalau yang terdata di kami dan masih di sana (MAJT.), tetapi sudah dicoret ada 260 pedagang," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG