GenPI.co Jateng - Aksi sosial dilakukan Aliansi Sound System, Organizer dan Pekerja Seni Indonesia (ASSOPSI) Tegal bersama Komunitas Penyanyi Kisut (KPK).
Mereka menggelar acara penggalangan dana untuk korban letusan Gunung Semeru di di depan Pasar Pagi Kota Tegal, Rabu (5/1).
Ketua ASSOPSI Kota Tegal, Ki Carito, mengatakan aksi ini sebenarnya dilakukan di berbagai titik.
Sebelumnya, penggalangan dana sudah terkumpul mencapai Rp 105 juta yang langsung di berikan kepada korban Gunung Semeru.
“Tidak hanya itu, para pekerja seni bersama seluruh yang terlibat juga mengumpulkan pakaian layak pakai hingga terkumpul 2 truk dan siap dikirimkan,” ujar dia, dikutip tegalkota.go.id, Kamis (6/1).
Menurut dia, aksi sosial anggota ASSOPSI maupun para penyanyi KPK ini semata-mata ingin membantu para korban.
Meskipun sebenarnya, mereka sebagai pekerja seni sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.
Di masa pandemi, banyak pekerja seni yang terdampak dengan penghasilan yang tidak menentu.
Ada pula yang bahkan sama sekali tidak mendapatkan pemasukan.
“Tapi kami tetap bersabar dan semangat memberikan bantuan semampunya untuk korban Semeru,” imbuh dia.
Nantinya, pihaknya akan bergabung dengan Seniman Nusantara Indonesia menghadiri pembangunan Huntara atau Hunian Sementara yakni rumah untuk para korban pada 5 Februari 2022.
Bantuan-bantuan yang terkumpul juga akan diserahkan langsung di Pura Mandara Giri Semeru Agung, yang dikenal sebagai pura terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Blok A Pasar Pagi Kota Tegal, Moh Carimun, mengapresiasi aksi sosisal ASSOPSI bersama KPK.
“Meskipun yang diberikan tidak seberapa, namun manakala terkumpul menjadi banyak akan sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News