GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipanggil DPP PDIP setelah berjumpa dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kota Solo pada Jumat (19/5) malam.
Pemanggilan Gibran ini dilakukan langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya Senin pagi (22/5) menghadap ke DPP, dipanggil jam 10.00 WIB," kata dia, Sabtu (20/5).
Gibran mengaku pasrah dengan apa yang DPP PDIP lakukan kepadanya.
"Saya enggak pernah menghindar lho ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur ya mangga," papar dia.
Selain itu, Gibran juga mengaku siap disanksi apabila yang dilakukannya dianggap menyalahi aturan partai.
"Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman saya siap terima. Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut kemarin," tegas dia.
Dalam hal ini, Gibran memastikan pertemuannya dengan Prabowo adalah kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Di sisi lain, perjumpaannya dengan Prabowo hanya makan malam biasa.
Selain itu, Gibran dari awal tidak menyebutkan dukungannya terhadap salah satu capres tertentu pada Pilpres 2024.
“Enggak ada yang spesifik. Kan enggak pernah keluar dari mulut saya mendukung siapa,” imbuh dia.
Di samping itu, terkait dengan sukarelawan Presiden Jokowi dan Gibran yang mendukung 2 capres, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dia tidak masalah.
"Yang namanya sukarelawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, nggak bisa. Sukarelawan orang yang kritis, objektif. Selain pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan yang dukung pak Ganjar lebih banyak lagi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News