Wow! Bikin Transportasi Publik yang Nyaman, Pemkot Semarang Gandeng Jerman

13 Mei 2023 02:00

GenPI.co Jateng - Pemkot Semarang berkomitmen untuk memberikan transportasi publik yang nyaman.

Maka dari itu, Pemkot Semarang menggandeng Pemerintah Jerman untuk mengembangkan transportasi publik yang berkelanjutan.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan pihaknya perlu menyiapkan jaringan transportasi nyaman untuk mengurai kemacetan.

BACA JUGA:  Pengumuman! Jadwal 24 KA di Daop 4 Semarang Berubah Mulai 1 Juni 2023, Ini Daftarnya

“Pola pikirnya perlu diubah. Bukan lagi jalan sempit sebagai sumber kemacetan, melainkan karena pola pergerakan manusia yang tidak diimbangi dengan ketersediaan ruang publik yang nyaman,” kata Iswar, saat menerima tim dari KFW, Development Bank dari Jerman, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (11/5).

Iswar membeberkan konsultan dan pemberi donor KFW akan mengucurkan dana sebesar Rp2,3 triliun melalui Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA:  Miris! Ada 90 Anak di Tanjungmas Semarang Lakukan Pernikahan Dini

Pihaknya berharap di Semarang nantinya akan terbangun jaringan sarana prasarana transportasi kelas dunia (world class), material, pola kerja, organisasi, pelayanan kendaraan umum kota yang semakin baik, dan nyaman.

“Yakin dana akan cukup, tetapi harus direncanakan dari hulu hingga hilir, jangan sampai sia-sia tanpa memikirkan fundamentalnya,” papar Iswar.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Datangkan Winger Baru, Ini Sosoknya!

Iswar mencontohkan kemacetan akan diurai dengan peningkatan kapasitas dan kualitas pedestrian, membangun jaringan transportasi umum yang nyaman dan menghubungkan titik kerja dan titik hunian masyarakat.

Sementara itu, Head of Division to The Urban Development and Mobility for Asia, Mr Dr Wolfram Erhardt, menjelaskan KFW Development Bank dari Jerman akan menjadi donor untuk proyek BRT Semarang Raya.

“Kami sudah menyiapkan pinjaman sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp2 triliun lebih. Bahkan sebelum memberikan investasi tersebut, kita juga telah menggelontorkan hibah cuma-cuma sebesar Rp6 miliar rupiah, untuk menyelesaikan update dari studi kelayakan dan perizinan lingkungan dan sosial,” jeas Wolfram.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG