GenPI.co Jateng - Tanah longsor terjadi di 24 titik di Kabupaten Banjarnegara akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (6/5) hingga Minggu (7/5).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu mengakibatkan tanah longsor di 24 lokasi.
Andri menjelaskan hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (6/5) mengakibatkan tanah longsor di sejumlah kecamatan seperti seperti Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan.
"Kami masih merekap laporan kejadian longsor akibat hujan yang terjadi pada Minggu (7/5) siang hingga malam hari, namun untuk sementara tercatat sebanyak 17 lokasi yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata dia, Senin (8/5).
Tak cuma tanah longsor, bencana angin kencang juga terjadi di 2 lokasi.
Berdasarkan pendataan sementara, kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di 4 titik, rumah rusak ringan di 16 titik, rumah terancam longsor di 8 titik, dan korban luka-luka sebanyak 2 orang.
Selain itu, peristiwa ini juga berdampak terhadap sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di 9 titik, fasilitas sosial sebanyak 2 unit, dan sarana-prasarana ekonomi di 1 titik.
Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana di Banjarnegara.
Menurut dia, ini dilakukan karena berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Banjarnegara.
"Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena hujan sering terjadi secara tiba-tiba pada malam hari, juga menghindari perjalanan terjadi hujan terutama di wilayah utara yang sementara ini banyak longsor di jalan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News