Puluhan Ambulans Pemkot Tangsel Jemput Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal

GenPI.co Jateng - Korban kecelakaan bus di Guci Tegal yang terjadi pada Minggu (7/5), langsung dijemput Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan.

Puluhan korban ini diangkut menggunakan ambulans agar bisa dirawat di kampung halaman mereka di Tangerang Selatan.

Penjemputan korban dengan puluhan ambulans ini sesuai instruksi Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Tegal, Tarif Promo Mulai Rp 300.000

"Ya, Pak Wali tadi sudah perintahkan, dan ini tim sedang di perjalanan menuju lokasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr Allin Hendalin.

Allin membeberkan tim medis akan membantu proses penanganan korban bersama dengan pihak rumah sakit setempat.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Tegal, Tarif Murah Mulai Rp 200.000/Malam

Menurut dia, untuk korban yang sudah dirawat di RS Slawi dan sekitarnya akan dievakuasi ke Tangsel dengan puluhan ambulans.

Sedangkan 1 orang meninggal dunia atas nama Maja warga Pondok Serut, Paku Jaya Serpong Utara.

BACA JUGA:  Kecelakaan Bus di Guci Tegal, 1 Korban Tewas 36 Orang Luka-Luka

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bersama tim kesehatan dan lainnya langsung bergerak menuju Guci setelah mendapatkan kabar warganya mengalami kecelakaan.

"Saya barusan dapat kabar rombongan bus warga Tangsel mengalami kecelakaan di Guci, Tegal. Saya ingin langsung memastikan kejadian tersebut,” ungkap dia.

Sebagai informasi, rombongan yang mengalami kecelakaan bus di Guci Tegal adalah peziarah dari jemaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara.

“Mari kita bersama mendoakan agar proses evakuasi ini berjalan dengan lancar ya," imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1 korban tewas dan 36 penumpang luka-luka dalam kecelakaan bus masuk sungai di sekitar kawasan objek wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5).

Kejadian kecelakaan bus masuk sungai tersebut berawal saat bus dalam posisi parkir ban sudah diganjal serta rem tangan berfungsi.

''Saat kernet memanasi kendaraan, 37 penumpang naik. Sopir dan kernet di luar. Ternyata bus berjalan dari atas ke bawah 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan 3 kali bus terperosok masuk ke sungai,” kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod.(ant)