GenPI.co Jateng - Korban kecelakaan bus di Guci Tegal yang terjadi pada Minggu (7/5), merupakan rombongan peziarah asal Tangerang.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod mengungkapkan kronologi kecelakaan bus di Guci ini bernopol B 7260 CGA.
Menurut dia, kecelakaan bus masuk sungai ini diperkirakan terjadi padas Minggu sekitar pukul 08.30 WIB.
Kecelakaan ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 35 korban luka ringan, dan 1 orang luka berat.
Kejadian kecelakaan tersebut berawal saat bus dalam posisi parkir ban sudah diganjal serta rem tangan berfungsi.
''Saat kernet memanasi kendaraan, 37 penumpang naik. Sopir dan kernet di luar. Ternyata bus berjalan dari atas ke bawah 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan 3 kali bus terperosok masuk ke sungai,” kata Kapolres, dikutip ayotegal.com.
Kapolres menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kecelakaan bus berjalan tanpa sopir ini.
''Setelah kami melakukan olah TKP dan ini kami masih berusaha untuk mengangkat bodi bus yang masih di sungai karena harus menggunakan mobil derek,” papar dia.
Sementara itu, salah satu penumpang selamat, Sanun, warga Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, mengaku mereka merupakan peziarah asal Paku Jaya.
Menurut Sanun, jika tidak ada musibah tersebut rombongan rencana melanjutkan perjalanan ziarah ke makam seorang habib di Pekalongan.
'”Saya lihat terasa tidak percaya,” tutur Sanun.
Sanun membeberkan selama perjalanan dari Tangerang, Cirebon, Pemalang hingga Guci Tegal, lancar.
Dia menilai kondisi bus yang ditumpanginya dalam keadaan baik.
“Maka saya juga nggak ngerti kok bisa terjadi seperti ini saat posisi bus parkir,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News