GenPI.co Jateng - Stok vaksin yang dimiliki Pemkab Kudus mendekati kedaluwarsa pada Januari ini.
Bupati Kudus, Hartopo, meminta vaksinasi di wilayahnya dikebut.
Hartopo memerintahkan camat agar mengintensifkan komunikasi dengan kepala desa dan lurah untuk akselerasi vaksinasi.
Hal ini sejalan dengan instruksi Provinsi Jawa Tengah untuk mempercepat vaksinasi menyusul stok vaksin mendekati masa kedaluwarsa.
“Desa sebagai koordinator supaya sentra vaksinasi atau mobilisasi vaksin yang mau expired semua bisa disuntikkan,” kata Hartopo, seperti dikutip Kudusnews.com, Rabu (5/1).
Bupati menugasi camat agar mem-breakdown level vaksinasi hingga ke tingkat RT atau RW.
Dengan demikian, pembaruan data masyarakat yang sudah divaksin bisa bisa terus berjalan.
“Update data sangat penting karena ketercapaian target vaksinasi dimonitor dari data yang telah diinput,” sambung dia.
Tak hanya itu, Hartopo mewanti-wanti agar vaksin yang tersisa bisa segera disuntikkan sehingga tak perlu ada yang terbuang akibat melampaui masa kedaluwarsa.
“Mari bersama terus pacu gas dalam upaya percepatan vaksinasi agar dapat terbentuk herd immunity dalam masyarakat," harap Hartopo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News