GenPI.co Jateng - Ledakan petasan di Karangdadap, Pekalongan, mengakibatkan 1 orang tewas dan 4 orang luka-luka pada Sabtu (29/4).
Kapolres Pekalongan AKBP Arif Fajar Satria mengatakan peristiwa ini berawal saat 6 anak menyalakan beberapa petasan untuk menyambut perayaan Syawalan.
"Akan tetapi, ada salah satu petasan yang berukuran cukup besar tidak bisa meledak karena tidak ada sumbu. Akibat tidak bisa meledak, sejumlah anak itu mengambil batu untuk menekan petasan itu dan akhirnya meledak," kata dia.
Korban tewas adalah Moh Navik (12) warga Desa Jrebeng Kembang, Kecamatan Karangdadap.
Sedangkan 4 korban lainnya harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Pekajangan dan satu korban menjalani rawat jalan.
Di sisi lain, pihaknya telah membentangkan garis polisi (police line) dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres membeberkan pihaknya telah melakukan penyisiran ke sejumlah daerah sejak Sabtu pagi.
Pihaknya menyita balon yang akan dilepaskan ke udara secara liar dan petasan.
Pihaknya dibantu kepala desa memberikan sosialisasi terhadap bahaya petasan sekaligus melakukan penyisiran kepada warga setempat.
"Kami telah berulang kali memberikan sosialisasi larangan menyalakan petasan pada masyarakat karena hal itu selain akan membahayakan diri sendiri juga pada orang lain," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News