GenPI.co Jateng - Para pemudik arus balik (pemilir) diminta mewaspadai potensi hujan ringan hingga sedang yang disertai petir di jalur selatan Jawa Tengah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan ini terjadi pada 28-30 April 2023.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengimbau bagi para pemilir untuk waspada saat melintasi jalur ini.
Selain jalanan menjadi licin, sejumlah ruas jalan di jalur tengah dan jalur selatan Jateng juga rawan terjadi genangan, pohon tumbang, dan longsoran saat hujan.
"Sesuai prediksi Mabes Polri, akhir pekan ini diperkirakan merupakan puncak arus balik kedua. Kami imbau para pemilir yang melintas di jalur tengah dan jalur selatan Jateng agar waspada terhadap hujan yang berpotensi terjadi di wilayah itu," kata dia, Sabtu (29/4).
Teguh menjelaskan sebelumnya pada Jumat (28/4), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir terjadi pada malam dan pagi hari.
Menurut dia, pola angin dominan bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 5-30 kilometer per jam.
Sedangkan suhu udara berkisar 25-32 derajat celsius, dan kelembapan udara berkisar 70-97%.
"Hujan yang terjadi bersifat lokal akibat pemanasan intens pada siang hari," ungkap dia.
Sebagai contoh, di Purwokerto terjadi pohon tumbang di sejumlah lokasi akibat hujan deras.
Sementara di Purwokerto, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah itu pada Jumat (28/4) siang.
Ini antara lain, di Jalan Soeharso, Jalan Raden Patah, dan ruas jalan sisi utara Pemakaman Umum Mersi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengimbau para pemilir untuk waspada.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya pemilir yang melintas di wilayah Banyumas, untuk tetap waspada terhadap hujan yang diprakirakan oleh BMKG masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News