Jadi Transportasi Publik Favorit! Frekuensi Perjalanan KRL Solo-Jogja Bisa Ditambah

GenPI.co Jateng - Frekuensi perjalanan KRL Solo-Jogja bisa ditambah seiring tingginya volume penumpang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya menambah frekuensi perjalanan KRL Solo-Jogja dari 24 menjadi 30 perjalanan pada 19 April hingga 1 Mei mendatang.

Anne membeberkan selama penambahan frekuensi perjalanan tersebut, terjadi peningkatan volume penumpang sebesar 130%.

BACA JUGA:  Jadi Transportasi Favorit! Seratusan Orang Naik KRL Solo-Jogja saat Libur Lebaran

"Saat ini kami melayani 31.000 penumpang (setiap harinya) dari Solo ke Jogja dan Jogja ke Solo. Jadi implementasi KRL ini sangat memberikan dampak mobilisasi masyarakat, baik pengguna rutin maupun musiman," kata dia, Jumat (28/4).

Anne menambahkan melihat kondisi ini pihaknya optimistis setelah 1 Mei jumlah penumpang bisa mencapai 20.000 penumpang/hari.

BACA JUGA:  Libur Telah Usai, Saatnya Bekerja Lagi! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 27 April 2023

Angka tersebut meningkat dibandingkan hari normal yakni Senin-Jumat sekitar 13.000-15.000 penumpang dan di akhir pekan mencapai 16.000 penumpang.

Di sisi lain, Anne menjelaskan saat ini KRL Solo-Jogja tidak hanya melayani penumpang sampai dari Solo, tetapi juga hingga Palur, Karanganyar.

BACA JUGA:  Jelang Weekend! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Jumat 28 April 2023

"Dirjen Perkeretaapian akan mengupayakan sampai Madiun dan Kutoarjo. Jadi ada bangkitan-bangkitan. Waktu (masih KA) Prameks volume tertinggi 5.000-6.000 penumpang, sekarang 31.000 penumpang," papar dia.

Menurut dia, penambahan perjalanan KRL Solo-Jogja bisa diajukan oleh pemerintah.

Hal ini karena soal biaya masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Sampai saat ini 24 reguler, tapi di gapeka (grafik perjalanan kereta api) berikutnya pasti kami mengusulkan penambahan frekuensi, dibantu bangkitan di 11 stasiun yang kami layani saat ini," ungkap dia.(ant)