Belum Teridentitikasi, 4 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

GenPI.co Jateng - Sebanyak 4 jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang ST (45) asal Banjarnegara belum teridentifikasi hingga saat ini.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iqbal Alqudusy mengatakan setelah diidentifikasi, 4 jenazah tersebut kembali dimakamkan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut dia, Polres Banjarnegara masih membuka posko pelaporan orang hilang terkait pembunuhan berencana dukun pengganda uang tersebut.

BACA JUGA:  Akhirnya! 4 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi

Iqbal menyebut tidak ada kecocokan data antem mortem yang diperoleh kepolisian dari warga yang mengaku kehilangan keluarganya.

"Ada 22 laporan tentang orang hilang yang diterima Polres Banjarnegara, tidak ada satu pun yang cocok dengan empat jenazah yang belum teridentifikasi itu," kata dia, Kamis (27/4).

BACA JUGA:  Keji! 12 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Tewas Diracun

Iqbal membeberkan dari 22 laporan tersebut, sebanyak 28 orang yang dilaporkan hilang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Banjarnegara digegerkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45).

BACA JUGA:  Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ada 28 Laporan Orang Hilang

Dukun itu diduga membunuh sebanyak 12 orang. Para korban kemudian dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari 8 laki-laki dan 4 perempuan.

Dari total korban tersebut, 8 orang di antaranya telah teridentifikasi identitasnya.

Jenazah mereka sudah diserahkan kepada keluarganya.(ant)