GenPI.co Jateng - Heboh adanya video CCTV berisi pengeroyokan petugas SPBU di Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Pengeroyokan ini melibatkan 2 orang laki-laki yang terjadi pada Minggu (22/4) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kapolsek Kajen AKP Edy Sarwono mengatakan peristiwa tersebut terjadi di SPBU Desa Gejlig, Kecamatan Kajen, Pekalongan.
Kapolsek menjelaskan peristiwa ini bermula ketika IMFA (19) yang merupakan petugas SPBU hendak melakukan pengisian BBM kepada pelanggan.
Saat itu dari arah pintu masuk SPBU datang 2 orang laki-laki yang tidak dikenali dengan menggunakan 1 unit SPM Honda PCX warna merah.
“Salah 1 laki-laki tersebut turun dan menemui korban dengan maksud untuk menukar uang sejumlah Rp 200.000 menjadi uang pecahan Rp 5000,” kata dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Rabu (26/5).
Akan tetapi, pada saat itu uang pecahan tersebut terbatas karena baru disetorkan.
Akhirnya korban IMFA mengatakan hanya bisa membantu menukarkan uang senilai Rp100.000.
Pelaku tidak percaya dan berucap hal yang tidak mengenakkan kepada korban.
“Opo kowe ra kenal aku? aku bocah kene (apa kamu ga kenal sama aku? aku anak sini),” ujar pelaku.
Selanjutnya, korban meminta pemuda tersebut untuk menemui rekannya BP (19) yang memegang uang pecahan.
BP kemudian memberikan uang pecahan dan langsung meninggalkan SPBU.
Selang lima menit, datang pemuda itu bersama 2 orang laki-laki, yakni KH (25) warga Wonosari, Karanganyar, FS (19) warga Desa Gejlig, dan MRS (20) warga Desa Gejlig.
Keduanya menghampiri korban dan seketika salah satunya langsung menghampiri dan memegang kerah baju korban sambil mengumpat.
Salah satu pemuda tersebut sempat menendang perut korban.
Rekan korban yang melihat segera melerai hingga kemudian ketiga orang tersebut langsung meninggalkan SPBU.
Kapolsek menegaskan baik korban maupun pelaku telah dipertemukan.
“Selanjutnya mereka meminta maaf atas peristiwa yang telah terjadi,” jelas Kapolsek.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News