GenPI.co Jateng - Sampah di TPA Sanggarahan Temanggung naik 30% pada saat libur Lebaran dibandingkan dengan hari biasa.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan sampah ini didominasi sampah rumah tangga dan hasil sisa makanan.
Hendra menyebut pihaknya telah menyiapkan pasukan serta peralatan untuk mengangkut sampah sejak sebelum Lebaran.
Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah saat libur Lebaran.
"Rata-rata sampah yang dibuang ke TPA Sanggrahan pada hari normal sekitar 130 ton per hari dan pada masa libur Lebaran ini naik sekitar 30% per hari," kata Hendra, Selasa (25/4).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan piket petugas yang harus menjaga kebersihan kota.
Begitu pula dengan pengangkutan karena volume sampah akan bertambah.
Hendra menyebutkan personel bidang persampahan yang disiapkan ada 230 orang.
Mereka bertugas mulai dari pengambilan sampah sampai dengan pemrosesan akhir, termasuk yang harus menyapu kota karena dipastikan kotanya harus bersih.
"Petugas kami hampir tidak ada libur, jadwal petugas pada H-1 itu sampai Subuh, karena menyiapkan pada pagi hari H itu sudah beres. Pada hari raya libur satu hari saja untuk memberi kesempatan teman-teman salat Idulftri," papar dia.
Di sisi lain, Hendra mengimbau masyarakat Temanggung untuk memilah sampah yang akan dibuang.
Hal ini untuk memudahkan petugas dalam pemprosesan akhir, memilah sampah organik dan nonorganik.
"Kami juga mengimbau minimalkan produksi sampah rumah tangga, sisa makanan, artinya masak makanan secukupnya saja, jangan berlebihan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News