GenPI.co Jateng - Perjalanan sejumlah kereta api di lintas selatan sempat mengalami keterlambatan akibat gangguan lokomotif yang terjadi pada KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasarsenen di KM 333+3/4 antara Stasiun Karangsari, Kabupaten Banyumas, dan Stasiun Patuguran, Kabupaten Brebes.
Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan berdasarkan laporan dari KA Bogowonto mengalami gangguan berupa hilang tenaga.
"Hilangnya tenaga lokomotif itu diketahui dari indikator pada layar monitor pantau, sehingga KA 137C berhenti di KM 333+3/4. Awak sarana segera melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Pengendalian Operasi KA," kata dia, Selasa (19/4).
Daniel menjelaskan saat kejadian masinis KA Bogowonto mencoba reset sistem, namun belum berhasil hingga akhirnya meminta lokomotif pengganti pada pukul 13.30 WIB.
Depo Lokomotif Purwokerto kemudian menjalankan lokomotif CC 2039503 ke lokasi gangguan kereta api.
"Saat berada di Stasiun Karangsari dilakukan proses langsir untuk melepas lokomotif CC 2040307 dan digantikan dengan lokomotif CC 2039503 sebagai lokomotif dinas KA 137C," papar dia.
Daniel menyebut rangkaian KA Bogowonto berhasil dievakuasi dari lokasi gangguan dan dibawa masuk ke Stasiun Karangsari pada pukul 14.47 WIB.
KA Bogowonto diberangkatkan kembali menuju Stasiun Pasar Senen pada pukul 15.48 WIB atau mengalami kelambatan 152 menit.
Di sisi lain, peristiwa ini membuat perjalanan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan.
KA Argo Lawu Tambahan relasi Solo-Gambir terlambat 10 menit dan KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir yang terlambat 6 menit.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini. Kami juga telah memerintahkan untuk membagikan service recovery kepada penumpang KA Bogowonto di dalam kereta sebanyak 300 penumpang, serta 5 calon penumpang yang saat itu menunggu kedatangan KA di Stasiun Bumiayu," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News