GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan Kota Semarang menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di jalan protokol saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Kepala Dishub Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan rekayasa lalu lintas sewaktu-waktu bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, seperti arus mudik Lebaran tahun lalu di Jalan Pandanaran Semarang yang dijadikan 4 lajur.
"Kami sewaktu-waktu bisa melakukan rekayasa (lalu lintas) sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Jalan Pandanaran bisa aja seperti dulu dijadikan empat lajur. Yang satu lajur lebih landai," kata dia, Selasa (18/4).
Dalam hal ini, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polresta Semarang.
"Untuk strategi, kami sudah sepakati dengan jajaran Satlantas. Intinya, dinamika lalu lintas setiap saat berubah terus," papar dia.
Di sisi lain, Dishub juga menyiapkan setidaknya 7 posko untuk pantauan mudik.
Ketujuh posko ini di kawasan Tugu Muda, Simpang Lima, Gedung Dinkes, Terminal Cangkiran, Terminal Terboyo, dan Terminal Gunungpati, serta posko induk di Area Traffic Control System (ATCS) Room.
Adapun posko di Area Traffic Control System (ATCS) Room siaga penuh selama 24 jam.
Endro menjelaskan pihaknya melakukan langkah antisipasi kepadatan seandainya terjadi kepadatan trafik tinggi di jalur tol.
Nantinya, Dishub akan mengalihkan arus lalu ke ruas jalan protokol.
"Apabila jalan tol kapasitasnya sudah tidak muat dan berpotensi bottle neck, berhenti, mobil kemungkinan dimasukkan ke kota, ke jalan-jalan pantura yang lama. Kami sudah siapkan sampai segitu," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News