GenPI.co Jateng - Sebanyak 270 pos pengamanan didirikan Polda Jawa Tengah selama mudik Lebaran 2023.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya melibatkan sekitar 20.000 personel yang akan bertugas mengamankan mudik Lebaran, termasuk di pos pengamanan.
"Para personel akan disebar di sejumlah pos pengamanan (pospam), pos pelayanan, dan pos terpadu. Kami siapkan mulai dari jalur tol pantura dan jalur Selatan," kata Kapolresta, Selasa (11/4).
Di sisi lain, Polda akan dibantu TNI dan Brimob untuk menjaga keamanan di beberapa wilayah rawan tindak kejahatan.
Hal ini untuk mengantisipasi pengamanan di sejumlah titik rawan kriminal.
Selain itu, Kapolda berencana melakukan ricek dengan lintas sektoral dan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk membahas persiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
"Akan tetapi secara prinsip, anggota Polda Jateng sudah siap melakukan pengamanan Lebaran 2023," papar dia.
Kapolda membeberkan Mabes Polri akan menerapkan sistem satu arah (one way) apabila terjadi kepadatan arus mudik kendaraan di jalur tol.
"Jadi one way akan dimulai kapan akan dikendalikan oleh Mabes Polri. Polda Jateng, hanya menyiapkan one way lokal," ungkap dia.
Dalam hal ini, apabila mulai dari Palimanan (Jabar) dibuat sistem satu arah sampai Kalikangkung (Semarang) masih terjadi kepadatan arus mudik kendaraan, maka Polda Jateng akan memperpanjang hingga Bawen (Salatiga).
"Semua jalur memiliki kepadatan (di tol maupun pantura). Seperti halnya, di jalur pantura ada pasar tumpah, perlintasan jalur rel kereta api," tutur dia.
Di samping itu, Kapolda memperkirakan puncak kepadatan arus mudik Lebaran akan terjadi pada 19 April 2023.
Sedangkan arus balik setelah sepekan perayaan Lebaran 2023.
"Kami memperkirakan 1.720 kendaraan akan masuk ke Jawa Tengah. Jika masing-masing mobil berpenumpang 4 orang maka lebih dari 4 juta pemudik masuk ke wilayah ini, itu asumsi kami," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News