Akhirnya! 4 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi

11 April 2023 00:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 4 jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara kembali teridentifikasi.

Dalam hal ini, Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah kembali mengidentifikasi 4 jenazah korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) atau dukun pengganda uang.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan sebelumnya sebanyak 4 dari 12 jenazah korban pembunuhan telah teridentifikasi.

BACA JUGA:  Astaga! Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 12 Orang

Mereka adalah Paryanto (53), warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, jenazah pasangan suami/istri atas nama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41), warga Pesawaran, Lampung, serta Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

BACA JUGA:  Keji! 12 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Tewas Diracun

"Jenazah atas nama Paryanto, Irsad, dan Wahyu Tri Ningsih telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia, Senin (10/4).

Selanjutnya pada Minggu (9/4), Tim DVI kembali mengindentifikasi 4 dari 8 jenazah.

BACA JUGA:  Akhirnya! 2 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dipulangkan ke Lampung

"Perkembangan Posko Pengaduan Orang Hilang dan ante mortem, hingga saat ini telah menerima pengaduan dari 20 orang," ungkap dia.

Laporan tersebut lalu ditindaklanjuti oleh Tim DVI dengan pengambilan sampel ante mortem dari 16 orang untuk proses identifikasi terhadap 8 jenazah.

Kabiddokkes Kombes Pol. Sumy Hastry P membeberkan 4 jenazah ini adalah Theresia Dewi (48) beserta anaknya atas nama Okta Ali Abrianto (32), warga Magelang, Jateng.

"Jenazah atas nama Theresia Dewi cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi tanggal dan jam tangan warna oranye,” papar dia.

Sedangkan Okta Ali Abrianto cocok dengan foto gigi gingsul. Adapun di celana korban ditemukan kunci mobil Honda seperti yang disampaikan oleh keluarga.

Dua jenazah lainnya yang teridentifikasi atas nama Suheri (53) dan istrinya Riani (50), warga Pesawaran, Lampung.

Jenazah Suheri cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi lepas sebelah kiri, menggunakan celana boxer warna hitam, dan celana jin warna krim.

Jenazah Riani cocok dengan data ante mortem dengan bukti data primer berupa foto gigi kelinci dan renggang.

Dengan demikian, masih ada 4 jenazah yang belum teridentifikasi oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jateng.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG