GenPI.co Jateng - Tim Gegana Polda Jawa Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bubuk bahan petasan di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Senin (10/4).
Seperti diketahui, ledakan bubuk petasan ini membuat 2 anak luka-luka dan sejumlah rumah warga rusak.
Kapolres Jepara AKBP Warsono mengatakan tim Gegana memeriksa serpihan yang diduga bekas ledakan di belakang bangunan SD Negeri 1 Kedung.
"Kehadiran tim Gegana tersebut, memang dalam rangka memastikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bubuk petasannya," kata Kapolres.
Selain itu, tim Gegana mengamankan sejumlah barang bukti. Ini di antaranya ember yang menjadi tempat menyimpan bubuk bahan petasan, kain penutup ember, dan sisa bubuk bahan petasan yang di rumah pemilik petasan.
Begitu pula dengan alat yang digunakan untuk proses peracikan juga disita.
Menurut dia, radius ledakan dari 1 kilogram bubuk petasan yang baru selesai diracik ini diperkirakan mencapai 1 kilometer.
Alhasil, sejumlah rumah warga sekitar rusak. Kerusakan terjadi baik pada bagian genteng pecah maupun kaca jendela dan pintu yang ikut rusak.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 2 anak terluka dan 2 bangunan rusak akibat ledakan bubuk bahan petasan yang terjadi di SD di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, pada Minggu (9/4) malam.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan bubuk petasan ini meledak pada Minggu (9/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat kejadian ini, ada 2 korban terluka yang dilarikan ke rumah sakit dan ada bangunan yang terdampak.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News