GenPI.co Jateng - Perbaikan jalan mudik di jalur tengah Jawa Tengah tepatnya di Temanggung dikebut.
Pengawas Lapangan Bina Marga Jateng wilayah Wonosobo dan Temanggung, Sarmono, menargetkan perbaikan tersebut selesai sebelum H-7 Lebaran.
“Dinas Bina Marga Jawa Tengah terus berupaya sebelum Lebaran jalan yang bergelombang dan retak bisa tertutup semua dan pengguna jalan bisa nyaman dan aman melintasi jalur mudik ini,” kata dia, Senin (10/4).
Perbaikan ini berupa penambalan jalan berlubang, retak, dan bergelombang di sepanjang 22 kilometer dari Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung hingga Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
“Selain jalan berlubang, perbaikan kali ini kami fokuskan pada jalan yang bergelombang dan retak di jalur mudik,” papar dia.
Menurut dia, jalan penghubung antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal rusak akibat hujan deras yang mengguyur hampir setiap hari.
“Akibat hujan itu mengakibatkan aspal mengelupas, hingga menimbulkan lubang di badan jalan, dan yang terparah itu antara Parakan hingga Patean,” papar dia.
Adapun jalur tengah Jawa yang melintasi Kabupaten Temanggung, merupakan jalur alternatif mudik dari Jakarta dan Jawa Barat menuju Yogyakarta dan Jawa Timur.
“Jalur ini difungsikan untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura dan Selatan Jawa,” jelas dia.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga memperbaiki jalan provinsi di 3 titik, yakni di pertigaan Kecamatan Bulu-Temanggung, ruas jalan Kecamatan Kaloran – Temanggung, serta jalan Kecamatan Kranggan – Pringsurat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News