Jumpa Ganjar di Semarang, Gibran Ngaku Sempat Minta Maaf Soal Piala Dunia U-20

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat keduanya berjumpa di Semarang pada Senin (3/4).

Hal ini terkait perbedaan pendapat mereka mengenai Piala Dunia U-20.

Kondisi ini semakin panas menyusul batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

BACA JUGA:  Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gegara Tolak Timnas Israel, Gibran Pertanyakan Komitmen Kepala Daerah

"Yang jelas saya pertama minta maaf ke beliau karena beda pendapat," kata Gibran, Selasa (4/4).

Gibran menilai perbedaan pendapat adalah hal yang biasa.

BACA JUGA:  Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran Fokus Urus Persis Solo

Meskipun begitu, Gibran mengaku Ganjar juga tak mempermasalahkannya.

Ganjar Pranowo bahkan memberikan respons yang baik dan mendukung program Gibran.

BACA JUGA:  Akhirnya Gibran dan Ganjar Berjumpa, Masih Bahas Piala Dunia U-20?

"Intinya kemarin beda pendapat, saya mohon maaf, move on saja. (Gibran menyampaikan ke Ganjar) Ada event pengganti, (Ganjar menjawab) o ya ya," papar dia.

Di sisi lain, Gibran mengakui akan ada agenda pengganti Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.

Namun demikian, Gibran belum mau membocorkan lebih detail mengenai rencana ini.

"Ada event (ajang) pengganti sekelas U-20. Ada yang entertainment, ada yang kompetitif," imbuh dia.

Meski Piala Dunia U-20 batal, Gibran mengaku tidak rugi karena sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk perbaikan berbagai fasilitas.(ant)