Waduh! 6 Jenis Makanan di Pasar Tradisional di Batang Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil

05 April 2023 00:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 6 jenis makanan di Batang ditemukan mengandung formalin dan positif menggunakan pewarna makanan tekstil.

Hal ini terungkap saat Badan Pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Semarang bersama Pemkab Batang memeriksa dagangan makanan yang dijual pedagang pasar tradisional di Batang.

"Kami temukan ada pewarna yang bukan untuk makanan, yaitu ada pewarna rodamin sama auramine yang kami temukan di kerupuk usek,” kata Pengawas Muda Farmasi, Suhryah, BPOM Semarang, dikutip ayosemarang.com, Selasa (4/4).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 213 Warga Batang Dapat Bantuan dari Kemensos

Suhryah menjelaskan dari 16 jenis makanan yang menjadi sampel, pihaknya menemukan 6 jenis makanan mengandung formalin dan positif menggunakan pewarna makanan tekstil.

Dari hasil temuan makanan mengandung zat berbahaya tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

BACA JUGA:  Pengumuman! Dilarang Menyalakan Petasan di Batang, Ini Sanksinya

"Terutama mungkin yang jelas untuk supplier agar-agar ini, kan tadi di daerah Warungasem kami mendapatkan dari penjualnya. Untuk penjual yang lain nanti kami akan melakukan pembinaan kepada pedagang," tegas dia.

Suhryah membeberkan pengawet formalin termasuk salah satu yang tidak boleh ditambahkan pada makanan.

BACA JUGA:  Keras Lur! Polres Batang Sita Ratusan Petasan

Hal ini karena berbahaya bagi kesehatan. Pada kasus ini, pihaknya menemukan formalin pada teri asin, cumi kering, dan agar-agar.

Menurut dia, zat - zat berbahaya tersebut jika dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan toksisitas pada organisme.

"Ya jadi bisa merusak organ kalau dikonsumsi dalam jangka panjang karena formalin sendiri untuk mayat kan dia fungsinya untuk mengawetkan mayat sehingga dia tahan lama,” ungkap dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

"Kalau untuk formalin atau enggak itu sebenarnya secara fisik bisa kita bisa lihat. Misalkan tahan lama, lebih kenyal gitu ya. Lalu secara kasat mata, pewarna dari tekstil, warnanya lebih cerah,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG