GenPI.co Jateng - Sebanyak 294 kades dan lurah di Wonogiri menerima kendaraan dinas operasional roda dua baru pada Senin (3/4).
Motor dinas ini diserahkan langsung Bupati Wonogiri Joko Sutopo di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.
Bupati pun mewanti-wanti kades dan lurah untuk tidak menyalahgunakan sepeda motor tersebut.
"Kalau disalahgunakan akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Kalau disalahgunakan, bisa difoto dan berikan ke kami, saya cabut," kata Bupati yang akrab disapa Jekek, dikutip dari Instagram @humas_wonogiri.
Jekek menegaskan penyalahgunaan motor dinas ini, antara lain dipindah atau dialihkan tangan kepemilikan sepeda motor tersebut.
Selain itu, sepeda motor juga tidak boleh dipinjamkan ke pihak lain.
"Peran dan tanggungjawab Kades ini kan 24 jam. Sebatas masih dipakai dan ketemu di jalan belum tentu disalahgunakan. Jabatan Kades itu adminitrasi dan kultur. Admintrasi jam kerja, kalau kultur bisa untuk jagong ataupun bayen," tegas Jekek.
Di sisi lain, Jekek berharap adanya motor dinas merek Yamaha NMax warna merah ini mampu meningkatkan kinerja para kades dan lurah di Wonogiri.
Dengan demikian, pelaksanaan pemerintahan dapat berjalan lebih baik dan mendongkrak indeks desa membangun.
Misalnya dari desa yang berstatus maju menjadi desa yang mandiri.
Sementara itu, Jekek membeberkan motor dinas lama untuk kades dan lurah sudah berusia 12 tahun.
Dengan demikian, motor operasional bagi mereka layak diperbarui.
"Mintanya matik, ini sudah permintaan beberapa waktu lalu. Kalau soal merek dan warna kebetulan saja, menyesuaikan geografi Wonogiri,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News