GenPI.co Jateng - Sebanyak 213 warga Batang mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Mereka adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Batang.
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana, menjelaskan bantuan ini untuk lansia, disabilitas, kelompok rentan, dan kewirausahaan bagi disabilitas.
Uyan membeberkan bantuan yang diberikan berupa sembako untuk pemenuhan nutrisi 199 orang, alat bantu dengar (ABD) untuk 9 anak, kaki palsu untuk 5 anak.
Selain itu, ada pula bantuan kewirausahaan sebesar Rp25 juta untuk 5 orang disabilitas.
Sedangkan bantuan kewirausahaan diberikan dalam bentuk barang sesuai dengan jenis usahanya.
“Kami juga menyerahkan ABD dan kaki palsu bagi disabilitas fisik yang merupakan hasil asesmen akhir 2022. Kami langsung melakukan pengukuran agar sesuai dengan kondisi penerima manfaat (PM),” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (31/3).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan pemkab berkolaborasi dengan Kementerian Sosial untuk membantu warga berkebutuhan khusus.
“Itu semua juga karena ada peran dari Kemensos yang memberikan bantuan kewirausahaan kepada warga Batang yang membutuhkan, terutama mereka yang menganggur,” jelas dia.
Di sisi lain, pada tahun 2022 angka kemiskinan di Batang mengalami penurunan sebesar 0,4% daripada tahun 2021, yakni dari 9,3% menjadi 8,9%.
Sedangkan kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan dari 2,97% pada 2021 menjadi 1,55% pada 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News