GenPI.co Jateng - Replika Masjid Sheikh Zayed Solo yang berada di depan halaman Balai Kota Solo roboh diterpa hujan deras disertai angin pada Selasa (28/3) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengakui robohnya replika Masjid Sheikh Zayed Solo karena cuaca.
Maka dari itu, pihaknya melakukan langkah antisipasi jika ada pohon tumbang mengingat hujan disertai angin.
"Salah satunya kami evakuasi biar tidak menghalangi jalan," kata dia, Selasa.
Nico menyebut sejumlah wilayah rawan bencana di Solo, yakni Jebres dan Mojosongo.
Sedangkan untuk kawasan yang rawan pohon tumbang di dekat SMP Bintang Laut Solo di Jalan Slamet Riyadi.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solo Siti Khotimah menjelaskan replikasi masjid yang dipajang di depan Balai Kota Solo sebenarnya disangga dengan kerangka besi.
Pihaknya berjanji akan langsung memperbaiki replika masjid ini secepatnya.
"Ya langsung kami perbaiki, karena ini kan juga nggak diprediksi akibat cuaca hujan, angin, sehingga roboh seperti itu," ungkap dia.
Sementara itu, pedagang takjil yang berjualan di halaman Balai Kota Solo, Devi, mengatakan robohnya replika Masjid Sheikh Zayed Solo terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Karena angin kencang. Suaranya nggak keras, karena kalah sama angin," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News