GenPI.co Jateng - Seorang guru Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Batang mencabuli muridnya sendiri yang masih berusia 16 tahun.
Korban berinisial Bunga mengaku peristiwa bejat pencabulan sang guru dilakukan setelah pulang sekolah pada Selasa (21/3).
Saat itu Bunga diminta tetap tinggal di sebuah ruang kelas setelah jam pulang sekolah.
"Pas itu saya langsung dipepet ke tembok, dan digituin (diperkosa)," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Senin (27/3).
Korban kemudian peristiwa yang dialaminya kepada sang ibu. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekat.
Dalam laporan ini korban diminta mengirim berkas-berkas, seperti chat dengan pelaku.
Selain itu, dia juga diminta mencari informasi apakah ada temannya yang jadi korban.
Korban Bunga sempat memperlihatkan chat dari gurunya yang bernada cabul padanya.
Korban mengaku guru berinisial AS itu memang mengejarnya, tetapi dia tidak pernah menanggapi.
"Kalau saya inginnya pelaku dihukum seberat-beratnya," tegas korban.
Sementara itu, ibu korban tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu.
Dia ingin pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
"Sebagai ibu saya tetap mencoba menyemangati anak saya agar tidak putus asa setelah peristiwa itu. Saya bilang tetap lanjutkan sekolahnya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News