GenPI.co Jateng - Penerimaan pajak di Kanwil DJP Jawa Tengah (Jateng) 2 mengalami pertumbuhan sebesar 14,63% hingga Februari 2023.
Pertumbuhan penerimaan pajak ini jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 dari capaian netto.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Kanwil DJP Jateng 2, Wiratmoko, mengatakan target penerimaan pajak di tahun 2023 sebesar Rp13,34 triliun.
“Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh KPP Pratama Karanganyar dengan pertumbuhan 66,50%,” kata dia, dalam media gathering di Solo, Selasa (21/3).
Wiratmoko menjelaskan selain KPP Pratama Karanganyar, peningkatan penerimaan pajak juga dicatatkan KPP Pratama Boyolali sebesar 35,52% dan KPP Pratama Cilacap sebesar 33,06%.
Di sisi lain, jenis pajak yang tumbuh dan mendominasi adalah PBB Sektor Perkebunan dan Perhutanan. Sektor ini tumbuh hingga 7434,16%.
Sektor lainnya adalah PPN dan PPnBM yang tumbuh sebesar 25,33% serta PPh nonmigas tumbuh sebesar 7,61%.
Selain itu, ada 2 sektor utama yang mendominasi pertumbuhan pajak ini.
Pertama, industri pengolahan yang berperan 43,31%, dengan perolehan realisasi Rp777,26 miliar.
Sektor ini mengalami pertumbuhan mencapai 18,75%.
Kedua, perdagangan besar dan eceran dengan peran 19,51% atau sebesar Rp350,2 miliar dan tumbuh 15,87%.
“Sektor ini merupakan penyumbang penerimaan terbesar di luar sektor pemerintahan,” imbuh dia.
Menurut dia, banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan penerimaan pajak.
Ini antara lain pemulihan ekonomi yang sudah membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, permintaan komoditas naik sehingga memengaruhi pembayaran pajak hingga faktor eksternal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News